ENGINE APU

BAB 11
PRINSIP KERJA ENGINE APU GTCP 85-129
DAN KAREKTERISTIK

2.1. Pengertian APU GTCP 85

Auxiliary Power Unit adalah bagian dari mesin pesawat terbang yang letaknya di bagian ekor pesawat terbang, adapun fungsi dari APU adalah sebagai berikut :
l. Sebagai pembangkit listrik,yang menghasilkan daya listrik kurang lebih 90 kVA, batas ketinggiannya mencapai 3 1 ,000fi.
2.       Dengan menghasilkan listrik tersebut, sehingga berfungsi sebagai sumber arus listrik bagi AC dan peralatan elektronik lainnya pada saat pesawat menaikkan dan menurunkan penumpang atau pada saat pesawat sebelum terbang.
3.       Sebagai start Engine
Setelah mesin pesawat łnenyala dan pesawat itu terbang, sehingga fungsi APU di gantikan dengan mesin pesawat, kemudian mesin APU di matikan. Struktur dari mesin APU terdiri dari beberapa modul atau unit yaitu .
6
a.  GearBox assembly
b.  Compressor
d. Turbine ( Hot section )

Gambar 2.1 Auxiliary Power Unit
APU digunakan untuk persediaan daya bantu [istrik pada pesawat udara elektrik yang diletakkan atau ditempatkan di pompa angin pesawat yang digunakan untuk memulai Engine, pompa angin untuk sistem pengaturan udara yang terpasang pada pesawat terbang
Boeing 737.

2.2. Kinerja Engine APU GTCP 85-129 Pada Umumnya

APU dikatagorikan sebagai salah satu jenis turbin gas yang digunakan sebagai tenaga pembantu pada pesawat khusus yang dibahas disini pada pesawat Boeing 737
300/400/500.
Engine APU ini dengan type GTCP 85-129 ialah engine buatan Arnerika ( USA ) dimana suatu engine yang memanfaatkan udara luar untuk dijadikan percampuran pembakaran yang diubah tekanannya menjadi tekanan tinggi pada ruang bakar ( Combution ) dengan bantuan propeler—propeler a.łrbin untuk menghisap udara dari luar kedalam.
Engine APU ini mempunyai tiga bagian propeler turbin yang digerakan oleh gear box yang terhubung dengan batang penghubung antara propeler dengan gear box. Gear box ini digerakkan oleh electric stater sehingga dapat memutar propeler, propeler ini memifiki sudu—sudu. Dari perputaran propeler udara luar bisa dihisap meia[ui Inlet air plenum, sehingga udara masuk kedalam, dari situ udara diteruskan oleh putaran propeler pertama menuju propeler yang kedua berbentuk satu muka untuk dikompresikan tekanannya menjadi tekanan tinggi yang berbentuk satu muka.
Udara yang masuk dari Inlet air plenum juga di manfaatkan untuk pendingin generator dan oil cooler yang dihisap oleh coolingfan.
Baterei dapat menggerakkan APU untuk pengendalian unit dan penyiaran ulang start, APU control panel pengawasan dari darat.
Operasi umum Engine APU adalah suatu turbin gas yang terdiri dari dua kompresor sentrifugal secara langsung menggabungkan ke suatu single-stage turbin inflow radial. Batang turbin menghubungkan bagian pengarah aksesori dan łnenyediakan tenaga untuk mengemudikan assesoris Engine dan generator. Pada saat udara masuk APU menyediakan tekanan udara Pintu masuk dan pendingin udara pada Engine APU
Jaringan penerbangan APU terdiri dari komponen mekanis dan berisi angin, yang berfungsi otomatis, untuk mengatur jumlah maksimum dan tingkat udara yang dapat digambar dari APU yang digunakan pada sistem pesawat udara berisi angin.
Kipas yang dikemudikan oleh bagian fHłgarah aksesori mengedarkan udara dingin kepada pembangkit elektrik arus bofak-balik, minyak pelumas yang lebih dan a.ssesoris Engine.
APU terdiri dari perakitan Engine APU GTCP 85 yang dipasang di atas pesawat udara. APU dapat digunakan di bawah atau di dalam pesawat, system description Powerplant APU terdiri dari perakitan Engine yang dipasang di atas pesawat udara. Seluruh Engine APU ditutupi oleh bahan titanium. Persedian udara untuk pintu masuk pada Engine dan pendingin yang lain. Bahan bakar disediakan melalui suatu garis dari tangki bahan bakar yang pertama.
Persediaan udara dari APU diisi oleh suatu sistem pengisian udara melalui katup kenda(i. Generator yang dikemudikan oleh persediaan daya {istrik APU kepada sistem
elektrik.
Engine APU terletak diakhir badan pesawat terbang, dara masuk melalui pintu masuk udara pada sisi badan pesawat dan aliran udara dipecah menjadi dua alur, satu untuk Engine dan yang kedua untuk pendingin yang lain. Pembuangan udara dingin kapal melalui suatu lubang pada tempat yang lebih rendah.
Gerakkan tenaga untuk operasi apu adalah ”28 volt dc”. Pembukaan dan penutupan pintu adalah dikendalikan oleh APU menyalakan panel PS dan sirkuit di dalam modul M280. Ketika Engine APU adalah bertenaga itu kepada posisi yang terbuka, bergeraknya pintu membelokkan penutup keatas.
Generator adalah untuk peningkatan udara mengalir ke dalam pintu masuk ketika pintu membuka penuh, tombol pintu beroperasi. Penggiatan tombol menjadi bagian dari
APU siklus start.
Dengan pal«npatan APU, tombol pada posisi 28 volt dc tenaga menyediakan bahan bakar pada klep. Ketika bahan bakar klep membuka penuh, tenaga disediakan kepada penggiat pintu. Tombol batas memindahkan tenaga dari motor penggiat ketika Pintu manbu.ka penuh. Penutupan Pintu terpenuhi dengan penempatan APU tombol itu kepada posisi mulai atau ketika menyiarkan ulang unit kendali diberi tenaga baik pendeteksian api maupun operasi Engine APU.
Engine APU dengan sepenuhnya suatu lapisan titanium untuk menyediakan suatu tahan api dan bunyi. Lapisan Titanium terdiri dari yang bagian atas dan menurunkan bagian dålgan suatu tahan api. Bagian Yang bagian atas terikat dengan struktur pesawat udara oleh empat panampang tekanan. Udara Pintu masuk Engine yang membuka, pinggiran roda udara, garis bahan bakar, alat pemanas bahan bakar dan saluran udara di dalam lapisan yang bagian atas.
APU diinstall lapisan yang bagian atas dan didukung oleh bagian yang lebih rendah berisi Widingin pembuangan-udara, indikator waktu Yang berlalu mengakses panel, mengalirkan garis dan dua saluran. Saluran adalah untuk menga[irkan bahan bakar dari ruang pembakaran dan bahan bakar atau meminyaki dari lapisan yang lebih rendah itu.
APU menyediakan alat untuk mengalirkan bahan bakar yang tidak dibakar dari Engine dan untuk mengalirkan bahan bakar atau meminyaki dari lapisan bahan titanium tersebut.
Diakhir [apisan suatu saluran dengan Pipa hidran mengambil bahan bakar tidak dibakar melalui/sampai saluran buang turbin. Dua bentuk saluran bahan bakar adalah manifoldedke dalam suatu memasang Engine itu.

Banyak informasi ini adalah umum ke setHang semua rangkaian adalah suatu sumber aliran udara dan arus bolak balik yang elektris untuk pesawat terbang Boeing 737 GTCP 85 ini memberi kebebasan selama perubahan haluan, kembali naik elektrik dalam hal kegagalan mesin/motor dan menyediakan proses pengaturan suhu & tekanan.
Adalah sumber daya listrik adalah baterei, banyak rangkaian pesawat terbang mempunyai suatu ekstra, APU baterei Yang dipersembahkan untuk memelihara pemakaian baterei utama. Bahwa daya listrik 90 kVA batas ketinggiannya mencapai 3 1 ,000ft.

2.3. Bagian-Bagian Utama Engine APU GTCP 85-129

Bagian utama dari engine ini ialah sebagai berikut :
1. Diffuser
Berfungsi sebagai penampung udara yang masuk ke engine, dimana oleh kompresor ditekan untuk melakukan proses p«nbakaran. Fungsi utama dari d(ffuser ini ialah agar aliran udara dapat tata dan halus sehingga dapat mencegah terjadinya stall dan mengurangi ram air pressure loss. Oleh karena itu permukaan diffuser perlu diperhatikan dan dipelihara dari kerusakan dan perubahan bentuk akibat pembentukan es saat pesawat pada kondisi cruise.
Diffuser

2. Compressor

Berfungsi merubah energi kinetik ( kecepatan ) menjadi energi mekanik ( tekanan ) udara masuk kedalam ruang bakar. Dengan naiknya tekanan udara maka volume udara akan mengecil sehingga proses pernbakaran antarafiæl dan udara terjadi pada volume yang kecil. Kompresor ini sendiri diputar oleh turbin melalui poros yang berhubungan. Untuk sistem propulsi kompresor yang digunakan ialah jenis akstal dengan pertimbangan area yang digunakan sedikit sehingga tahanannya rendah. Kompresor aksial mempunyai bagian rotor ( berputar ) dan stator vanes ( diam ). Tiap bagian rotor dan stator ini dinamakan stage. Udara yang mengalir searah dengan sumbu engine.
Untuk mendapatkan perbandingan tekanan yang tinggi maka diperlukan multistage. Untuk lebih mengarahkan dan meratakan beban pada tiap tingkat kompresor maka dual kompresor ( centrifugal flow ) dengan dua putaran kecepatan yang berbeda digunakan untuk perbandingan tekanan yang tinggi pada kompresor aksial.
3. Combution ( Ruang Bakar )
Berfungsi membakar campuran udara dan bahan bakar dan mengalirkan gas hasil pembakaran tersebut ke turbin dengan suhu yang merata. Temperalur gas pembakaran dibatasi oleh kekuatan struklur material yang ada di turbin dan ruang bakar. Kerugian tekanan hanıs dijaga seminimal mungkin dan efisiensi pembakaran harus dijaga sebesar mungkin untuk menghindaıi flame aut dan menjaga agar pembakaran tetap berjalan dengan baik. Tidak semua udara yang maşuk ke dalam ruang bakar digunakan untuk pembakaran, 200/0-30% udara digunakm untuk pembakaran dan 70%-80% untuk pendinginan. Ruang bakar sendiri diklasi_/ikasikan menjadi 3 jenis seperti cannular,

annular dan can-annular. Dan tipe ruang bakar yang digunakan oleh engine APU GTCP 85-129 ialah type annular.
Turbin berfimgsi menggerakkan kompresor dan alat bantu lainnya. Turbin merubah energi panas yang diberikan oleh ruang bakar menjadi energi gerak berupa putaran.
Hampir 75% dari semua energi yang tersedia digunakan untuk memutar kompresor.

Sama seperti halnya kompresor aksial, turbin aksial biasanya terdiri dari multistage. Perbedaanya ialah proses pada turbin ialah proses penurunan tekanan dan ekspansi. Karena gas pembakaran dari ruang bakar mempunyai temperatur yang tinggi dan material yang digunakan pada turbin mempunyai titik leleh pada temperatur yang telah ditentukan maka diperlukan pendinginan untuk menghindari kerusakan.
Nozzle berftngsi sebagai keluaran bagi gas ke atmoffer dengan kecepatan tinggi.

2.4. GearBox

Gearbox adalah sebagian tempat mentransmisikan daya yang yang dihasilkan dari turbin dari motor, dan daya tersebut disalurkan kembali kebagian komponen Iainnya.
Dimana daya yang salurkan untuk menggerakkan :
l. Genarator
2. Oil pump

3. Kipas (coolingfån )

Dan di gearbox tersebut terdapat starter yang berfungsi untuk menjalankan mesin
APU tersebut.

2.5. Kompresor APU GTCP 85

Kompresor Engine APU dinamakan dengan kompresor sentrifugal yang dipergunakan sebagai pendingin dan mempunyai kapasitas yang lebih besar, kecepatan hisapnya jauh lebih tinggi dan memerlukan ruangan yang sempit dan bekerja dengan putaran yang tinggi yang berhubungan dengan diffuser dan dapat menghasilkan gas yang bebas dari bahan bakar (fuel ). adalah kompresor yang mananfaatkan gaya sentrifugal untuk mengkompresi fluida kerja dengan perantaraan impeller yang berputar. Tujuan dari pengkompresian adalah agar fluida kerja mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi, sehingga proses pembakaran dalam ruang bakar dapat berlangsung,
Pada pesawat terbang, kompresor terdiri dari rotor dan stator yang sering disebut diffuser. Putaran dari rotor menyebabkan sejumlah besar volume udara sekeliling diserap masuk dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal yang terjadi akan memberikan percepatan kepada udara sehingga keluar dari sumbu rotasi kepinggiran lingkaran rotor, udara akan dipancarkan dengan kecepatan tinggi. Didalam diffuser divergen terjadi kenaikan tekanan udara dan terjadi perubahan energi dari energi kinetik menjadi energi tekanan, Jadi dalam hal ini diffuser berfungsi sebagai penurun kecepatan udara.

2.6. Prinsip Kerja Turbin

Pada roda turbin terdapat sudu dan Fluida kerja mengalir melalui ruang diantara sudu tersebut. Apabila kemudian ternyata bahwa roda turbin dapat berputar, maka ada gaya yang bekerja pada sudu. Gaya tersebut timbul karena terjadinya perubahan momentum dari fluida kerja yang mengalir diantara sudu. Jadi sudu haruslah dibentuk sedemikim rupa sehingga dapat terjadi perubahan momentum pada fluida kerja tersebut.
Dari segi perubahan momentum fluida kerjanya, turbin dibagi menjadi dua golongan yaitu
1. Turbin Impuls
Adalah turbin dimana proses ekspansi dari fluida kerja terjadi di dalam sudusudu tetapnya saja.

            2.     Turbin Reaksi
Ada\ah turbin dimana proses ekspansi dari fluida kerja terjadi baik di dalam sudu tetap maupun sudu gerak.
Gambar 2.6.3 Fluida Kerja di Dalam Turbin Reaksi Kecepatan BertingkRt Ciri dari sudu gerak turbin reaksi dapat dilihat pada gambar 2.5. Pada turbin reaksi baris sudu tetap maupun sudu gerak berfungsi sebagai nozzel, sehingga kecepatan relatif uap keluar setiap sudu lebih besar dari kecepatan relatif uap masuk sudu yang bersangkutan.
Keterangan
Penampang sudu gerak dengan hidung yang bulat (efisiensinya tidak begitu tinggi, tetapi boleh dikatakan hampir konstan)
Penampang sudu gerak dengan hidung yang tajam (sangat efisien pada suatu kondisi operasi saja)

2.7. Turbin Gas

Turbin gas adalah turbin dengan gas sebagai fluida kerjanya. Sebenamya turbin gas hanyalah merupakan bagian dari suatu system turbin gas. Proses untuk sebuah turbin gas sederhana dikenal dengan nama siklus Brayton.
Proses yang terjadi pada siklus Bryton adalah
a.  Compression : dimana udara atmosfir dimanfaatkan.
b.  Combution : dimana bahan bakar dicampur dengan udara yang sudah dikompresi dan di bakar.
c.  Exspasion    : dimana gas hasil pembakaran berekspansi.
d.  Exhausl        : dimana udara hasil pembakaran dibuang ke atmosfir.
Komponen Utama Turbin Gas
Ada tiga komponen utama dalam turbin gas adalah
a.   Kompresor
b.  Ruang Bakar
c.   Turbin

2.8. Aliran Udara pada APU

Udara tersebut maşuk ke kompresor sebelum maşuk ke kompresor tekanan tinggi udara tersebut dibagi menjadi dua saluran, dimana saluran pertaına untuk start engine pesawat terbang dan saluran lainnya maşuk ke kompresor tekanan tinggi, kemudian
dikompresikan lalü maşuk ke ruang bakar atau combusler, didalam ruang bakar udara dengan bahan bakar tersebut dibakar, sehingga berubah gas udara yang bertekanan tinggi kemudian maşuk ke turbin, dan gas tersebut menggerakan turbin.
Gambar 2.8 Aliran Udara dan Gas Auxiliari Power Unit

2.9. Ruang Bakar ( Combuster )

Fungsi utama ruang bakar pada system turbin gas adalah membangkitkan energi panas dengan jalan membakar udara yang bertekanan keluar dari kompresor dengan bahan bakar yang digunakan didalam ruang bakar tersebut, sehingga gas panas yang dihasilkan dapat diekspansikan untuk menghasilkan kerja.
Pembakaran didalam ruang bakar ini berlangsung secara terus-menerus dan dengan ternperatur tinggi yang merata dan terus-menerus. Hal ini sangat berlawanan dengan mesin torak dimana proses pembakaran ini terjadi secara tidak terus-menerus, sehingga temperatur tertinggi dicapai hanya untuk beberapa saat dalam sildusnya.
Karena pembakaran yang terjadi secara terus-menerus maka temperatur gas hasik pembakaran harus di batasi sesuai dengan material yang digunakan, terutama material sudut turbin. Oleh karena harus dihasilkan energi panas yang tinggi maka desain serta pembuatan ruang bakar suatu systan turbin gas adalah sangat sukar karena sangat kompleks.
Untuk memperoleh efisiensi pembakaran yang sebaik-bai_knya, hams ada batasanbatasan antara terjaminnya proses peınbakaran yang sempuma dan kerugian tekanan yang diijinkan. Kontmksi ruang bakar, dimana pembakaran itü akan terjadi biasanya dibuat berdasarkan percobaan. Dengan tingginya laju air konsumsi bahan bakar dalam intalasi turbin gas, maka direncanakan suatu ruang bakar dimana semua energi yang dihasilkan dapat memenuhi daya yang diperlukan oleh instalasi tersebut.
Dibawah ini secara singkat dapat disebutkan beberapa syarat diruang bakar yaitu .
l. Efisien pembakaran yang tinggi.
2.      Kerugian tekanan yang sekecil mungkin.
3.      Pembakaran yang tedadi secara terus-menerus, [ancar dan mantap selama meşin dalam pengoperasian.
4.      Temperatur gas yang ke/uar secara merata,
5.      Temperatur ruang bakar pada dinding rendah, dengan begitu berarti umur ruang bakar lebih lama.
6.      Müdah di start.
7.      Dimensi dan berat yang minimum dan ringkas.
8.      Bebas dari endapan karbon dan abu.
9.      Müdah pemasangannya dan mudah diperbaiki.
Disamping itü masih ada persyaratan lain, seperti derajat turbilensi yang tinggı untuk memperoleh efisiensi yang tinggi pula. Tetapi hal ini justru akan memperbesar kerugian tekanan. Sangat mudah untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi pada pembakaran yang baik dan distribusi temperatur yang merata selama tidak ada pemborosan dari ruang bakar itu sendiri.
2.10. Prinsip kerja Turbin NonleAda beberapa komponen Turbine nozzle di Engine APU yang part numbernya 3846484-3/-4/-7/-8, yang berfungsi sebagai mengalirkan udara panas hasil dari pembakaran dari daerah yang [ebih besar ke area yang lebih kecil yang menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan udara. Udara yang masuk ke turbin nozzle yang akan diarahkan ke roda turbin untuk menambah kecepatan yang kemudian diarahkan keporos, dimana harus diputar lagi dan mendorong kesudu exducer dengan begitu hasilnya menarnbah energi. Setelah itu dapat dilepas melalui pembuangan saluran pipa.

Perakitan turbin yang sebelah kili didesign yang terdiri dari dua potongan, bagian roda turbin dengan sudu yang lurusAangsung dan terpisah dari lingkaran yang bengkok.
Turbin nozzle dan shroud adalah satu konstruksi potongan.

TURBINE STAGE

Ada beberapa komponen atau susunan 'Hot Seclion ' yang terdiri dari :
l . Turbin Wheel
2.      Spacer Shroud Support
3.      Turbin nozzle

Komentar

Postingan Populer